GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN KONTROL PENGOBATAN DEMAM REMATIK AKUT PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT HARAPAN INSANI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2024

DEWI, DEBY SINTIA (2024) GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN KONTROL PENGOBATAN DEMAM REMATIK AKUT PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT HARAPAN INSANI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2024. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (DEBY SINTIA DEWI) NASKAH PUBLIKASI-DEBY SINTIA DEWI_2306025.pdf Download (839kB)
	Text (DEBY SINTIA DEWI) HALAMAN DEPAN.pdf Download (707kB)
	Text BAB I.pdf Download (269kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (213kB)

Abstract

DEBY SINTIA DEWI. “Gambaran Tingkat Kepatuhan Kontrol Pengobatan Demam Rematik Akut Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Harapan Insani Kalimantan Tengah Tahun 2024.” Latar Belakang: Demam rematik akut merupakan komplikasi non supuratif yang dimediasi oleh bakteri streptokokus grup A. Kasus demam rematik akut dilihat secara global, Insiden tahunan demam remati akut di Amerika Serikat 10/100.000. Tujuan: Mengetahui gambaran tingkat kepatuhan kontrol pengobatan demam rematik akut pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Harapan Insani Kalimantan Tengah. Metode: Deskriptif kuntitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel accidental sampling dengan sampel 33 responden dari 131 populasi pasien demam rematik akut. Pengambilan data menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8) versi Indonesia pada tanggal 1 Juli – 16 Agustus 2024. Analisis data statistik deskriptif dengan penyajian data tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian: Dari 33 responden didapatkan hasil usia 21-30 tahun sebanyak 14 orang (42,4%), jenis kelamin Perempuan sebanyak 27 (81,82%), tingkat pendidikan SMA sebanyak 17 orang (51,5%), bidang pekerjaan karyawan swasta sebanyak 16 orang (48,5%), dan lama pengobatan paling banyak pada fase awal lanjutan 1-6 bulan sebanyak orang (54,5%). Gambaran tingkat kepatuhan kontrol pengobatan di Rumah Sakit Harapan Insani menunjukan kepatuhan rendah sebanyak 14 orang (42,4%). Kesimpulan: Tingkat kepatuhan kontrol pengobatan demam rematik akut di Rumah Sakit Harapan Insani memiliki kepatuhan kontrol rendah. Saran: Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan kontrol pengobatan. Kata kunci: pemeriksaan asto – kontrol pengobatan – kepatuhan – Demam Rematik Akut xvii + 88 hal + 7 tabel + 2 skema + 11 lampiran Kepustakaan :27, 2012-2024

Actions (login required)

View Item