MBARU, ROSALIA VEBRIANI (2024) PENERAPAN PIJAT PUNGGUNG TERHADAP SKOR KELELAHAN PASIEN GAGAL JANTUNG DI RUANG INTENSIVE CORONARY CARE UNIT (ICCU) RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA TAHUN 2024: CASE REPORT. Karya Ilmiah Akhir thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
Text (ROSALIA VEBRIANI MBARU)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (341kB) |
|
Text (ROSALIA VEBRIANI MBARU)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (527kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (79kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (79kB) |
Abstract
Rosalia Vebriani Mbaru: “Penerapan Pijat Punggung Terhadap Skor Kelelahan Pasien Gagal Jantung Di Ruang Intensive Coronary Care Unit (ICCU) Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Tahun 2024: Case Report” Latar belakang: Gagal jantung merupakan kondisi jantung gagal memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Gejala yang sering terjadi pada pasien gagal jantung yaitu kelelahan dan kelemahan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen karena jantung gagal mempertahankan sirkulasi. Pasien gagal jantung seringkali kurang bergerak karena adanya pembatasan aktivitas, kebanyakan pasien gagal jantung hanya dapat beraktivitas di tempat tidur sehingga dapat menyebabkan kelelahan. Penatalaksanaan nonfarmakologis yang dilakukan penulis untuk menurunkan kelelahan dalam karya ilmiah ini yaitu penerapan pijat punggung. Tujuan: Mengetahui pengaruh penerapan pijat punggung terhadap skor kelelahan pasien gagal jantung Metode: Penulisan karya ilmiah akhir ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus (case report) Hasil: Penelitian yang dilakukan pada Ny. S dengan diagnosa medis Congestive Heart Failure (CHF) menunjukkan penerapan pijat punggung dilakukan selama 3 hari selama 15 menit, pengukuran skor kelelahan menggunakan skala FACIT. Pada hari pertama sebelum diberikan intervensi pijat punggung skor kelelahan 14 dan setelah intervensi menjadi skor kelelahan menjadi 30, pada hari kedua sebelum dilakukan intervensi skor kelelahan 30,3 dan setelah dilakukan intervensi skor kelelahan menjadi 41, pada hari ketiga sebelum dilakukan intervensi skor kelelahan 23,4 dan setelah intervensi didapatkan hasil skor kelelahan 43,3. Kesimpulan: penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan kelelahan pada yang ditandai dengan peningkatan skor pada skala FACIT pada pasien dan kualitas hidup menjadi baik. Kata Kunci: Congestive Heart Failure, pijat punggung, kelelahan. Kepustakaan: xiv + halaman 130 +7 tabel+ 11 lampiran+ 2014-2024 1 Mahasiswa Profesi Ners Keperawatan STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta 2 Dosen Keperawatan STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
Item Type: | Thesis (Karya Ilmiah Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Congestive Heart Failure, pijat punggung, kelelahan. |
Subjects: | 600 Teknologi 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 615 Farmakologi & Ilmu Terapi 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 615 Farmakologi & Ilmu Terapi > 615.8 Terapi Fisik dan Lain-Lain Terapi |
Divisions: | Prodi Pendidikan Profesi NERS |
Depositing User: | Niken R. Kusumadewi |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 06:16 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 06:16 |
URI: | http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/3963 |
Actions (login required)
View Item |