BEDA RATA-RATA INDEKS MASSA TUBUH SEBELUM DAN SESUDAH SENAM AEROBIK PADA WANITA USIA 20 - 35 TAHUN DI STUDIO SENAM YOGYAKARTA AGUSTUS 2015

PARASSA, CHELSEA TANGALOBO (2015) BEDA RATA-RATA INDEKS MASSA TUBUH SEBELUM DAN SESUDAH SENAM AEROBIK PADA WANITA USIA 20 - 35 TAHUN DI STUDIO SENAM YOGYAKARTA AGUSTUS 2015. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

Preview	Text (CHELSEA TANGALOBO PARASSA) HALAMAN JUDUL.pdf Download (6MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (6MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (18MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (775kB) | Request a copy
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

CHELSEA PARASSA. “Beda Rata-Rata indeks massa tubuh sebelum dan sesudah senam aerobik pada wanita usia 20-35 tahun di Studio Senam, Yogyakarta, Agustus 2015”. Latar Belakang: Menurut World Health Organization (2008) obesitas telah menjadi ancaman global sebagai faktor risiko penyakit degeneratif dan di Indonesia 4,7% orang dewasa mengalami obesitas. Hasil Riset Kesehatan Dasar (2013) menyatakan DIY masuk daftar 18 provinsi dengan obesitas di atas angka 26,6% dan didominasi oleh perempuan usia > 18 tahun sebanyak 32,9%. Tatalaksana utama obesitas adalah olahraga yaitu senam aerobik yang menjadi salah satu olahraga untuk menurunkan indeks massa tubuh. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beda rata-rata indeks massa tubuh sebelum dan sesudah senam aerobik pada wanita usia 20-35 tahun di Studio Senam, Yogyakarta, Agustus 2015. Metode: Desain penelitian ini menggunakan Quasy Experimental dengan rancangan Time Series Design. Jumlah populasi 20 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability purposive sampling yang berjumlah 15 orang. Data dikumpulkan setelah senam aerobik sebanyak 10 kali selama 10 hari. Uji normalitas data menggunakan uji Shapiro-Wilk Test. Analisis data menggunakan uji Paired Sample T-Test dengan α 0,05. Hasil: Hasil rata-rata indeks massa tubuh pre test 26,7 kg/m2, post test I 26,3 kg/m2, dan post test II 25,8 kg/m2. Hasil uji analisis Paired Sample T-Test menunjukkan hasil p value sebesar 0,000 dengan α sebesar 0,05, sehingga p value 0,000 ≤ α 0,05. Kesimpulan: Ada beda rata-rata indeks massa tubuh sebelum dan sesudah senam aerobik pada wanita usia 20-35 tahun di Studio Senam, Yogyakarta, Agustus 2015. Saran: Disarankan untuk penelitian selanjutnya agar meneliti tentang pengaruh emotional eating disorder terhadap indeks massa tubuh. Kata kunci: Indeks Massa Tubuh, Obesitas, Senam Aerobik xviii+113 hal+17 tabel+3 skema+6 gambar+16 lampiran Kepustakaan: 57, 2006-2015

Actions (login required)

View Item