PELAKSANAAN PEMBACAAN TIME OUT UNTUK KESELAMATAN PASIEN DI KAMAR OPERASI INSTALASI BEDAH SENTRAL RUMAH SAKIT UMMI KOTA BOGOR TAHUN 2025

FEBRIANTY, SELLY (2025) PELAKSANAAN PEMBACAAN TIME OUT UNTUK KESELAMATAN PASIEN DI KAMAR OPERASI INSTALASI BEDAH SENTRAL RUMAH SAKIT UMMI KOTA BOGOR TAHUN 2025. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (SELLY FEBRIANTY) NASKAH PUBLIKASI_SELLY FEBRIANTY_2406011.pdf Download (715kB)
	Text (SELLY FEBRIANTY) HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (360kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (647kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (294kB)

Abstract

SELLY FEBRIANTY. “Pelaksanaan Pembacaan Time out untuk Keselamatan Pasien di Kamar Operasi Instalasi Bedah Sentral RS Ummi Kota Bogor”. Latar Belakang: Time out merupakan fase penting dari Surgical Safety Checklist yang dikeluarkan oleh WHO sebagai upaya peningkatan keselamatan pasien di kamar operasi. Pembacaan time out yang benar dan lengkap dapat mengurangi potensi kesalahan komunikasi yang merugikan pasien. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembacaan time out di RS Ummi Kota Bogor. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi non-partisipatif, melibatkan 30 perawat dengan teknik sampling menggunakan total populasi. Kuisioner digunakan untuk mendapatkan data karakteristik demografi responden. Lembar checklist digunakan untuk menilai variabel penelitian, menggunakan Skala Likert berisi 10 pertanyaan positif berdasarkan SOP rumah sakit. Hasil: Dari hasil pengumpulan data, 86.7% sudah membacakan time out dengan lengkap dan benar, 4 responden atau 13.3% membacakan time out dengan benar tetapi kurang lengkap. Sebagian besar responden adalah perawat bedah (50.0%) dan penata anestesi (26.7%). Kesimpulan: Mayoritas responden telah melakukan pembacaan time out dengan benar dan lengkap. Terdapat perbedaan usia, tingkat pendidikan, dan lama masa kerja yang bervariasi memungkinkan terjadi pertukaran pengetahuan dan keterampilan. Saran: Pembacaan time out harus tetap dilaksanakan sebagai standar keselamatan pasien di kamar operasi, dan pihak terkait dapat melakukan monitoring pembacaan time out secara berkala. Kata kunci : Surgical Safety Checklist, Time out, Pembacaan Time out, Keselamatan Pasien, Kamar Operasi, Skala Likert. xiv + 76 hal + 8 tabel + 4 skema+ 15 lampiran Kepustakaan: 24,1995-2023

Actions (login required)

View Item