PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN IMAJINASI TERBIMBING TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRAMBANAN KLATEN TAHUN 2019

SETYADI, KRISTIAN TRI (2019) PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN IMAJINASI TERBIMBING TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRAMBANAN KLATEN TAHUN 2019. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

Preview	Text (KRISTIAN TRI SETYADI) HALAMAN DEPAN.pdf Download (8MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (7MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (20MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Kristian Tri Setyadi . “Pengaruh Relaksasi Otot Progresif dan Imajinasi Terbimbing Terhadap Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus (DM) Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Prambanan Klaten Tahun 2019”. Latar Belakang : Orang dengan DM sering mengalami stres, sehingga menyebabkan pusing, tekanan darah tinggi, nafsu makan bertambah, emosional, gangguan konsentrasi, dan gangguan tidur yang akan berdampak pada peningkatan kadar gula darah. Penanganan non medis pada penderita DM untuk mencegah peningkatan kadar gula darah akibat stres dengan cara relaksasi otot progresif dan imajinasi terbimbing. Tujuan : Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif dan imajinasi terbimbing terhadap kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe II di wilayah kerja Puskesmas Prambanan Klaten Tahun 2019. Metode : Jenis penelitian ini quasi eksperimental dengan time series design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 120 penderita. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan random diperoleh 54 sampel. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan komputerisasi. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan nilai mean relaksasi otot progresif pre dan post sebesar 48.69 mg/dL dan nilai mean imajinasi terbimbing pre dan post sebesar 24.77 mg/dL. Hasil uji Wilcoxon dari hari pertama sampai ketujuh sebesar 0.000 (P value < 0,05) Kesimpulan : Relaksasi otot progresif dan imajinasi terbimbing berpengaruh terhadap perubahan kadar gula darah pada penderita DM tipe II di wilayah kerja Puskesmas Prambanan Klaten tahun 2019. Saran : Bagi Puskesmas Prambanan Klaten relaksasi otot progresif dan imajinasi terbimbing dapat dijadikan sebagai terapi komplementer untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe II. Kata kunci : Kadar Gula Darah – Relaksasi Otot Progresif – Imajinasi Terbimbing xix + 91 hal + 14 tabel + 2 skema + 11 lampiran Kepustakaan : 58, 2007 – 2018

Actions (login required)

View Item