PENGARUH MELAKUKAN RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF TERHADAP NILAI KEKUATAN OTOT PADA LANSIA DI PANTI WREDHA HANNA YOGYAKARTA TAHUN 2016

ARIYANTI, REVELASINTYA (2016) PENGARUH MELAKUKAN RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF TERHADAP NILAI KEKUATAN OTOT PADA LANSIA DI PANTI WREDHA HANNA YOGYAKARTA TAHUN 2016. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum.

Preview	Text (REVELASINTYA ARIYANTI) 1 Halaman depan.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text 2 Bab 1.pdf Download (2MB) | Preview
	Text 3 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy
	Text 4 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text 5 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text 6 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) | Request a copy
Preview	Text 7 daftar Pustaka.pdf Download (818kB) | Preview

Abstract

REVELASINTYA ARIYANTI, “Pengaruh Melakukan Range of Motion (ROM) Aktif Terhadap Nilai Kekuatan Otot Pada Lansia di Panti Wredha Hanna Yogyakarta Tahun 2016”. Latar belakang: Proses penuaan adalah siklus kehidupan yang ditandai dengan menurunnya kemampuan fungsi fisiologi dalam sistem muskuloskeletal dan neurologis. Kekuatan otot merupakan kemampuan untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Latihan rentang gerak (ROM) aktif pada lansia bertujuan membimbing pergerakan lansia secara mandiri untuk mendapatkan kemampuan maksimal dalam melawan tahanan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh melakukan Range of Motion (ROM) aktif terhadap nilai kekuatan otot pada lansia di Panti Wredha Hanna Yogyakarta tahun 2016. Metode: Penelitian menggunakan desain Pre-Experiment dengan One Group PrePosttest Design. Tehnik sampling menggunakan Non-Probability jenis Purposive Sampling, dan jumlah sampel 25 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur nilai kekuatan otot menggunakan Manual Muscle Testing (MMT) pada saat sebelum dan sesudah diberikan latihan ROM aktif sesuai dengan SOP. Hasil: Hasil analisa data menggunakan Uji Wilcoxon Match Pairs Test menunjukkan nilai p = 0,000 (p < α = 0,05), yaitu H0 ditolak dan Hα diterima. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh ROM aktif terhadap peningkatan nilai kekuatan otot yang bermakna antara sebelum dan sesudah latihan ROM aktif yang dilakukan 2 kali sehari selama 1 minggu. Saran: Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai masukan di Panti Wredha Hanna Yogyakarta untuk melakukan ROM aktif untuk meningkatkan kekuatan otot pada lansia. Kata Kunci: Range of Motion (ROM), Kekuatan Otot, Lansia xiv + 82 hal + 14 tabel + 11 gambar + 9 lampiran Kepustakaan: 40, 2006-2015

Actions (login required)

View Item