RAHMADI, LAURENSIUS SEBRIAN (2024) CASE REPORT: PEMBERIAN TERAPI SLOW STROKE BACK MASSAGE (SSBM) DAN TERAPI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH DENGAN MASALAH RISIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA 2024. Karya Ilmiah Akhir thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
Text (LAURENSIUS SEBRIAN RAHMADI)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (1MB) |
|
Text (LAURENSIUS SEBRIAN RAHMADI)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (929kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (295kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (381kB) |
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah secara abnormal mempertahankan tekanan darah secara normal. Menurut World Health Organization, hipertensi menyerang 22% populasi dunia dan Asia Tenggara 39%. Indonesia menjadi 34,1% pada tahun 2016. Dan Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebesar 32,86%. Penatalaksanaan non farmakologi yang dapat dilakukan yaitu dengan eknik relaksasi yaitu Terapi Slow Stroke Back Massage dan Terapi Otot Progresif. Tujuan : Peneliti mampu melakukan analisis kasus tentang “Pemberian Terapi Slow Stroke Back Massage (SSBM) dan Terapi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tekanan Darah Dengan Masalah Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif Pada Pasien Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Bethesda Tahun 2024. Hasil : Masalah yang muncul pada pasien kasus kelolaan yaitu Tn. K mengeluh tengkuk terasa pegal, Tekanan Darah 184/101 mmHg, nadi 86x/menit.Tindakan keperawatan pada studi kasus ini adalah dilakukan pemberian Slow Stroke Back Massage (SSBM) selama 10 dengan cara memijat lembut dari bahu hingga punggung dan Terapi Otot Progresif selama 15 menit dengan dilakukan gerakan mulai dari kepala, tangan, badan hingga pada kaki. Terjadi penurunan tekanan darah setelah pemberian Slow Stroke Back Massage (SSBM) dan Terapi Otot Progresif dari observasi 1 turun sebesar 30/42 mmHg dari 184/101 mmHg menjadi 154/59 mmHg, observasi kedua naik sebesar 5/4 mmHg dari 154/59 menjadi 159/63 mmHg. Kesimpulan: Pemberian tindakan terapi Slow Stroke Back Massage (SSBM) dan terapi otot progresif dapat menurunkan tekanan darah. Kata Kunci: Hipertensi, Otot Progresif, Slow Stroke Back Massage
Item Type: | Thesis (Karya Ilmiah Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hipertensi, Otot Progresif, Slow Stroke Back Massage |
Subjects: | 600 Teknologi 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 615 Farmakologi & Ilmu Terapi 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 615 Farmakologi & Ilmu Terapi > 615.8 Terapi Fisik dan Lain-Lain Terapi |
Divisions: | Prodi Pendidikan Profesi NERS |
Depositing User: | Niken R. Kusumadewi |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 02:40 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 02:40 |
URI: | http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/3956 |
Actions (login required)
View Item |