PURWASTUTI, NINIK (2020) STUDI KASUS PENGGUNAAN NESTING DAN SIDE LYING TERHADAP SATURASI OKSIGEN FREKUENSI NADI BAYI BBLR DI NICU RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
|
Text (NASKAH PULIKASI)
NINIK PURWASTUTI.pdf Download (652kB) | Preview |
|
|
Text (NINIK PURWASTUTI)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (769kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (194kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) | Request a copy |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) | Request a copy |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (235kB) | Preview |
Abstract
NINIK PURWASTUTI. "Studi Kasus Penggunaan Nesting dan Posisi Side Lying terhadap Saturasi Oksigen, Frekuensi Nadi pada Bayi BBLR di NICU Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta 2020" Latar Belakang: Bayi BBLR di Indonesia masih tergolong tinggi dan perlu perhatian serius. BBLR mengakibatkan gangguan fungsi vital organ karena belum dewasanya organ tubuhnya, adaptasi dengan lingkungan luar rahim menyebabkan stres dan berdampak pada kondisi fisiologis sehingga membutuhkan perawatan intensif, serta penerapan metode supportive care developmentally salah satunya penggunaan nesting dan posisi side lying. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui penerapan penggunaan nesting dan posisi side lying terhadap saturasi oksigen frekuensi nadi bayi BBLR di Ruang NICU Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta 2020. Metode penelitian; kuantitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case Study) observasi menggunakan 4 responden yang dirawat di Ruang NICU Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dipilih dengan teknik kuota sampling. Kriteria responden memiliki berat badan kurang dari 2500 gram, tidak mengalami gangguan pernapasan, dan tanpa alat bantu pernapasan. Bayi menggunakan nesting dilakukan alih baring bergantian selama 4 x 24 jam. Hasil penelitian: hasil pengamatan penggunaan nesting dan posisi side lying keempat responden menunjukkan saturasi oksigen berkisar antara 90-99% dan frekuensi denyut nadi berkisar antara 107-130 kali/ menit. Terjadi kenaikan frekuensi nadi dengan nilai mean 117,5 pada penggunaan nesting, posisi side lying miring kanan mean 115,32 dan miring kiri mean 115,30. Kesimpulan:penggunaan nesting dan posisi side lying pada bayi BBLR dapat menjaga stabilitas saturasi oksigen dan frekuensi denyut nadi. Saran: bagi peneliti selanjutnya dapat menjadi acuan dan landasan dalam melakukan penelitian selanjutnya dengan menggali variabel lain dengan menggunakan desain dan jumlah sampel yang berbeda. Kata kunci :Bayi BBLR- nesting -side lying- saturasi oksigen – frekuensi nadi Xvi + 87 hal + 8 tabel + 6 grafik + 4 gambar + 2 skema + 7 lampiran Kepustakaan: 53.2009-2019
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bayi BBLR; nesting; side lying; saturasi oksigen; frekuensi nadi |
Subjects: | 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 618 Ginakologi dan Lain-Lain Kedokteran Khusus > 618.9 Pediatrik dan Geriatrik |
Divisions: | Prodi Sarjana Keperawatan |
Depositing User: | Yohana Adriani, A.Md |
Date Deposited: | 15 Mar 2023 13:06 |
Last Modified: | 15 Mar 2023 13:06 |
URI: | http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/1552 |
Actions (login required)
View Item |