RUSDIYARTA, TIARA (2018) EFEKTIVITAS KOMPRES HANGAT DENGAN KOMPRES BAWANG MERAH TERHADAP DEMAM ANAK PASKA IMUNISASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGMOJO II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL TAHUN 2018. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
|
Text (TIARA RUSDIYARTA)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (5MB) | Preview |
|
|
Text
2. BAB I.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB) | Request a copy |
||
Text
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
||
Text
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy |
||
Text
6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
TIARA RUSDIYARTA. “Efektivitas Kompres Hangat dengan Kompres Bawang Merah terhadap Demam Anak Paska Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Karangmojo II Karangmojo Gunungkidul Tahun 2018”. Latar Belakang: Imunisasi sangat penting bagi kesehatan anak, tetapi imunisasi memiliki Kejadian Ikutan Paska Imunisasi yaitu demam. Kompres merupakan salah satu cara nonfarmakologis untuk menangani demam. Tujuan: Mengetahui perbedaan efektivitas kompres hangat dengan kompres bawang merah terhadap demam anak paska imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Karangmojo II Karangmojo Gunungkidul tahun 2018. Metode: Penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan two groups pre and post test design. Sample terdiri dari 30 responden dengan cara purposive sampling. Pengukuran suhu tubuh menggunakan termometer digital. Uji normalitas menggunakan Saphiro Wilk, dan uji statistik menggunakan Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil: Hasil uji Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan 5% atau (0,05) didapatkan bahwa Nilai Sig kompres bawang merah atau p value 0,001 < 0,05, sedangkan Nilai Sig kompres hangat 0,005 < 0,05 sehingga ditarik kesimpulan bahwa hipotesis 0 (Ho) ditolak dan hipotesis kerja (Hα) diterima yang berarti kompres hangat dan kompres bawang merah efektif terhadap penurunan demam anak paska imunisasi (perhitungan terlampir). Uji Mann Whitney untuk mengetahui efektivitas diperoleh p value 0,000 dengan beda mean 14,6. Kompres bawang merah lebih efektif dalam menurunkan suhu tubuh dibandingkan kompres hangat. Kesimpulan: Terdapat perbedaan efektivitas kompres hangat dan kompres bawang merah; kompres bawang merah lebih efektif dibandingkan dengan kompres hangat. Saran: Sebagai informasi bagi orangtua balita tentang terapi alternatif untuk demam paska imunisasi Kata kunci: Kompres hangat – Bawang merah – Demam Imunisasi xviii + 90 halaman + 21 tabel + 2 skema + 1 gambar + 15 lampiran Kepustakaan: 38, 2008 – 2017
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kompres hangat; Bawang merah; Demam Imunisasi |
Subjects: | 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 618 Ginakologi dan Lain-Lain Kedokteran Khusus > 618.9 Pediatrik dan Geriatrik |
Divisions: | Prodi Sarjana Keperawatan |
Depositing User: | Yohana Adriani, A.Md |
Date Deposited: | 14 Sep 2019 04:52 |
Last Modified: | 14 Sep 2019 04:52 |
URI: | http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/230 |
Actions (login required)
View Item |