WULANDARI, SEPTIANA (2024) HUBUNGAN ANTARA MASALAH PSIKOSOSIAL DENGAN MOTIVASI KESEMBUHAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAPTOSARI GUNUNGKIDUL TAHUN 2024. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
Text (SEPTIANA WULANDARI)
NASKAH PUBLIKASI-SEPTIANA WULANDARI-2306078.pdf Download (452kB) |
|
Text (SEPTIANA WULANDARI)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (448kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (177kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (202kB) |
Abstract
SEPTIANA WULANDARI. “Hubungan antara Masalah Psikososial dengan Motivasi Kesembuhan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Saptosari Gunungkidul Tahun 2024” Latar Belakang: Riskesdas tahun 2018 menyebutkan lebih dari 19 juta orang berusia 15 tahun ke atas menderita gangguan emosi dan mental, serta lebih dari 12 juta orang menderita depresi. Prevalensi gangguan jiwa di Indonesia sekitar 1 dari 5 orang penduduk atau sekitar 20% penduduk Indonesia mempunyai potensi masalah gangguan jiwa. Masalah kesehatan fisik dan jiwa saling berhubungan, ketika kesehatan fisik terganggu, berbagai fungsi tubuh akan mengalami penurunan, yang dapat mempengaruhi keseimbangan mental dan emosional seseorang. Tujuan: mengetahui hubungan antara masalah psikososial dengan motivasi kesembuhan pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Saptosari Gunungkidul Tahun 2024. Metode: penelitian kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien rawat inap di RSUD Saptosari Gunungkidul. Teknik sampling menggunakan non probability sampling dengan metode purposive sampling berjumlah 62 responden. Instrumen penelitian diadopsi dari kuesioner Self-Reporting Questionnare (SRQ) 20 dan kuesioner motivasi sembuh. Analisis data univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan Fisher’s Exact Test, dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian: dari 62 responden didapatkan hasil sebagian besar usia responden 45-59 tahun 74,2%, berjenis kelamin perempuan 61,3%, pendidikan terakhir SD 41,9%, pekerjaan petani 46,8% dan berstatus sudah menikah 87,1%. Responden yang memiliki masalah psikososial sebanyak 54,8% dan memiliki motivasi kesembuhan sedang sebesar 54,8%. Analisa data dengan Fisher’s Exact Test didapatkan nilai p-value (0,124) > α (0,05). Kesimpulan: tidak ada hubungan antara masalah psikososial dengan motivasi kesembuhan pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Saptosari Gunungkidul Tahun 2024. Saran: peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian terkait faktor-faktor penyebab masalah psikososial pada pasien rawat inap. Kata kunci: masalah psikososial – motivasi kesembuhan – pasien rawat inap. v + 100 halaman + 10 tabel + 2 skema + 16 lampiran Kepustakaan: 96, 2013-2024
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | masalah psikososial – motivasi kesembuhan – pasien rawat inap |
Subjects: | 100 Philosophy and Psychology |
Divisions: | Prodi Sarjana Keperawatan |
Depositing User: | Twista Rama Sasi |
Date Deposited: | 01 Oct 2024 06:01 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 06:01 |
URI: | http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/3847 |
Actions (login required)
View Item |