HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG RETARDASI MENTAL DENGAN PENERIMAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK RETARDASI MENTAL DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BANTUL KELAS I – IV 2015

YEREMIAS, DEOLINDA EVIJENIA (2015) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG RETARDASI MENTAL DENGAN PENERIMAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK RETARDASI MENTAL DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BANTUL KELAS I – IV 2015. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

Preview	Text (DEOLINDA EVIJENIA YEREMIAS) HALAMAN JUDUL.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (3MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

DEOLINDA EVIJENIA YEREMIAS. “Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Retardasi Mental Dengan Penerimaan Orang Tua Terhadap Anak Retardasi Mental Di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Bantul kelas I - IV 2015”. Latar Belakang : Retardasi mental merupakan masalah dunia yang sering dijumpai dinegara berkembang maupun negara maju. Angka kejadian Retardasi Mental mencapai angka tiga persen dari penduduk Indonesia, 75% merupakan retardasi mental ringan dan 25% retardasi mental sedang-berat. Penerimaan diartikan sebagai sikap yang pada dasarnya merasa puas atas kualitas-kualitas dan bakat-bakat sendiri, serta pengakuan akan keterbatasan diri. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan retardasi mental dengan penerimaan orang tua terhadapanak retardasi mental di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Bantul kelas I – IV 2015. Metode: menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Metode sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Sampel 43 orang tua anak retardasi mental. Pengumpulan data menggunakan kuesioner , Analisa data menggunakan Chi Square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar orang tua yang berpengetahuan cukup yaitu 20 responden (46,5%), sedangkan penerimaan orang tua terhadap anak retardasi mental sebagian besar positif yaitu 27 responden (37,2%). Hasil uji Chi Square untuk mengetahui hubungan kedua variabel dapat dilihat nilai p-value sebesar 0,005 < 0,05. Nilai Contigency Coefficient didapatkan nilai 0,392 hal ini menunjukkan bahwa hubungan memiliki keeratan dalam kategori rendah. Kesimpulan: Ada hubungan tingkat pengetahuan tentang retardasi mental dengan penerimaan orang tua terhadap anak retardasi mental di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Bantul kelas I-IV 2015. Saran: Dapat menjadi masukan untuk Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Bantul, agar dapat memberikan penyuluhan tentang retardasi mental kepada orang tua anak retardasi mental. Kata Kunci: Tingkat pengetahuan – retardasi mental – penerimaan orang tua xv + 73 halaman + 2 skema + 14 lampiran Kepustakaan :40, 2006 – 2014

Actions (login required)

View Item