HUBUNGAN ANTARA FENOMENA FATHERLESS DENGAN COPING MECHANISM REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 KLATEN

NOVITADEWI, ELISABETH (2025) HUBUNGAN ANTARA FENOMENA FATHERLESS DENGAN COPING MECHANISM REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 KLATEN. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (ELISABETH NOVITADEWI) NASKAH PUBLIKASI_ELISABETH NOVITADEWI_2102019.pdf Download (456kB)
	Text (ELISABETH NOVITADEWI) HALAMAN DEPAN.pdf Download (639kB)
	Text BAB I.pdf Download (244kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (184kB)

Abstract

ELISABETH NOVITADEWI. “Hubungan antara Fenomena Fatherless dengan Coping Mechanism Remaja di Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Klaten” Latar Belakang: Fenomena fatherless di Indonesia menjadi isu serius yang berdampak pada perkembangan anak. Ayah dan ibu memiliki peran penting yang saling melengkapi, namun dalam realitanya, pengasuhan lebih banyak didominasi oleh ibu, sementara ayah sering berfokus pada pemenuhan kebutuhan ekonomi.. Remaja yang mengalami fatherless sering menghadapi tantangan seperti rendahnya rasa percaya diri, kesulitan membangun hubungan sosial, serta rentan mengalami stres. Dalam menghadapi tekanan tersebut, setiap individu memiliki mekanisme koping yang berbeda-beda. Coping mechanism menjadi faktor penting dalam menentukan bagaimana remaja mengelola dan merespons stres yang mereka alami. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fatherless dengan coping mechanism remaja di Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Klaten Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan 96 responden yang dipilih melalui stratified random sampling. Instrumen penelitian berupa skala fatherless dan skala coping mechanism. Uji statistik yang digunakan adalah Spearman Rank (rho). Hasil: Hasil uji Spearman Rank menunjukkan nilai p = 0,001 < 0,05, yang berarti terdapat hubungan signifikan antara fatherless dan coping mechanism. Koefisien korelasi sebesar -0,338 menunjukkan hubungan negatif dengan kekuatan korelasi cukup. Artinya, semakin tinggi tingkat fatherless, semakin rendah coping mechanism remaja. Kesimpulan: Ada hubungan antara Fatherless dengan Coping Mechanism Remaja di Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Klaten. Saran: Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan metode yang lebih luas, seperti studi longitudinal atau pendekatan kualitatif untuk memahami lebih dalam pengalaman remaja yang mengalami fatherless. Kata Kunci: Fatherless – Coping Mechanism – Remaja Kepustakaan: 92, 1985 – 2024

Actions (login required)

View Item