PENGARUH MIRROR THERAPY TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS ATAS PASIEN STROKE ISKEMIK DI RS. MARDI WALUYO METRO LAMPUNG TAHUN 2024

PRABAWANTI, GUSTIKA RIYAN (2025) PENGARUH MIRROR THERAPY TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS ATAS PASIEN STROKE ISKEMIK DI RS. MARDI WALUYO METRO LAMPUNG TAHUN 2024. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (GUSTIKA RIYAN PRABAWANTI) NASKAH PUBLIKASI_GUSTIKA RIYAN PRABAWANTI_2306037.pdf Download (616kB)
	Text (GUSTIKA RIYAN PRABAWANTI) HALAMAN DEPAN.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (231kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (204kB)

Abstract

GUSTIKA RIYAN PRABAWANTI. “Pengaruh Mirror Therapy Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Pasien Stroke di RS. Mardi Waluyo Metro Lampung Tahun 2024”. Latar Belakang. Stroke merupakan perubahan neurologi akibat adanya gangguan suplai darah ke bagian dari otak. Stroke dapat mengakibatkan penurunan kekuatan otot pada bagian ektremitas. Terapi untuk mengatasi penurunan kekuatan otot masih perlu dikembangkan, di antara terapi yang masih membutuhkan penelitian lanjut adalah mirror therapy yang merupakan bentuk rahabilitasi dengan mengandalkan bayangan motorik melalui cermin. Tujuan. Mengetahui pengaruh mirror therapy terhadap kekuatan otot ekstremitas atas pasien stroke. Metode. Desain penelitian yaitu studi eksperimen, rancangan Nonequivalent control group design. Sampel sebanyak 28 orang, terbagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan 14 orang dan kontrol 14 orang. Analisis data dalam penelitian dilakukan menggunakan independent t test. Hasil. Distribusi frekuensi karakteristik pasien stroke iskemik di RS. Mardi Waluyo Metro sebagian besar berusia ≥55 tahun (64,3%), jenis kelamin laki-laki (57,1%) pendidikan dasar (46,4%), tani (35,7%). Skor rerata kekuatan otot pasien stroke iskemik kelompok intervensi sebelum perlakuan 1,93±1,072 setelah 3,00±1,109 dan kelompok kontrol sebelum 1,64±0,842 setelah 2,14±0,949. Hasil analisis didapatkan p-value 0,037 (p<0,05). Kesimpulan. Ada berpengaruh mirror therapy terhadap kekuatan otot ekstremitas atas pasien stroke iskemik Saran untuk Peneliti Mirror therapy dapat dijadikan salah satu terapi untuk membantu meningkatkan kekuatan otot pasien stroke. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah durasi waktu penelitian agar diketahui efek jangka panjang mirror therapy. Kata Kunci : Mirror therapy, kekuatan otot, stroke iskemik xvi+ 63 halaman +7 tabel + 2 skema + 13 lampiran Kepustakaan : 45 (2016-2023)

Actions (login required)

View Item