HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN FATIGUE PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RS MARDI WALUYO METRO TAHUN 2025

ANSELMA, MONIKA BELLA (2025) HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN FATIGUE PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RS MARDI WALUYO METRO TAHUN 2025. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (MONIKA BELLA ANSELMA) NASKAH PUBLIKASI_MONIKA BELLA ANSELMA_2306064.pdf Download (563kB)
	Text (MONIKA BELLA ANSELMA) HALAMAN DEPAN.pdf Download (964kB)
	Text BAB I.pdf Download (378kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (322kB)

Abstract

MONIKA BELLA ANSELMA. “Hubungan Tingkat Stres dengan Fatigue pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RS Mardi Waluyo Metro Tahun 2024”. Latar Belakang. Gagal ginjal kronik merupakan kodisi fungsi ginjal yang menurun secara progresif dan ireversibel, penyakit ini dialami oleh lebih dari 843,6 juta penduduk dunia. Akibat adanya penurunan fungsi ginjal, pasien gagal ginjal kronik tingkat lanjut harus menjadi terapi hemodialisis yang memiliki efek samping berupa fatigue. Terjadinya fatigue juga dapat diakibatkan oleh faktor stres yang dialami pasien. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dengan fatigue pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RS. Mardi Waluyo Metro tahun 2024. Metode. Desain penelitian ini yaitu studi korelasi, rancangan cross sectional. Jumlah sampel 68 pasien dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen Depression Anxiety Stress Scale (DASS)dan FACIT Fatigue Scale . Analisis data menggunakan uji Somers’d. Hasil. Distribusi frekuensi karakteristik pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RS. Mardi Waluyo Metro tahun 2024 sebagian besar berusia ≥40 tahun (75,0%), jenis kelamin laki-laki (63,2%), pendidikan menengah (67,6%), status pekerjaan wiraswasta (41,2%). Distribusi tingkat stres terbanyak kategori ringan yaitu 45,6%, paling sedikit kategori berat yaitu sebesar 7,4%. Distribusi fatigue terbanyak kategori ringan yaitu 51,5%, kategori sedang 35,3% dan kategori berat sebesar 13,2%. Hasil analisis didapatkan r 0,453, p-value 0,000 (p<0,0001). Kesimpulan. Ada hubungan antara tingkat stres dengan fatigue pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro tahun 2024. Kekuatan hubungan yang didapatkan termasuk dalam kategori sedang. Saran. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengkaji dan menganalisis faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi terjadinya fatigue pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Kata Kunci : Stres-Fatigue-Hemodialisa xvi+70 halaman +7 tabel + 2 skema + 15 lampiran Kepustakaan : 49 (2014-2024

Actions (login required)

View Item