MANAJEMEN SIRKULASI: SLOW DEEP BREATHING DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RISIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA 2024

MALO, LUSIA (2024) MANAJEMEN SIRKULASI: SLOW DEEP BREATHING DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RISIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA 2024. Karya Ilmiah Akhir thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (LUSIA MALO) NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (732kB)
	Text (LUSIA MALO) HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (362kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (849kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) | Request a copy
	Text DARTAR PUSTAKA.pdf Download (345kB)

Abstract

LUSIA MALO. “Manajemen Sirkulasi: “Slow Deep Breathing Dengan Masalah Keperwatan Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif Pada Pasien Hipertensi Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta 2024” Latar Belakang: Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama terjadinya penyakit kardiovaskular aterosklerotik, gagal jantung stroke, gagal jantung dan gagal ginjal. Hipertensi termasuk masalah yang besar dan serius karena sering tidak terdeteksi meskipun sudah bertahun-tahun. Upaya penanganan yang bisa dilakukan yaitu penanganan secara farmakologis dan nonfarmakologis. Terapi nonfarmakologis yang wajib dilakukan oleh penderita hipertensi salah satunya adalah melakukan relaksasi. Slow deep breathing merupakan salah satu jenis relaksasi yang dapat dilakukan pada penderita hipertensi Gejala Utama: pusing, nyeri kepala, nyeri tengkuk, kelelahan, pandangan berputas, detak jantung tidak teratur, dan telinga terdengar berdenging. Metode: Rancangan karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus (case study) dokumentasi dengan pendekatan yaitu menggambarkan suatu peristiwa/ kasus dengan memanfaatkan dokumentasi laporan asuhan keperawatan di IGD RS Bethesda Yogyakarta dengan sampel satu orang. Intervensi yang dilakukan adalah memberikan terapi slow deep breathing. Hasil: Hasil observasi selama 3 kali didaptkan efektivitas terapi slow deep breahing Kesimpulan: Pemberian terapi slow deep breathing dapat menurukan tekanan darah pada pasien hipertensi dan memberi rasa lebih nyaman dalam kondisi stres atau banyak pikiran. Kata kunci: Hipertensi – Tekanan Darah – Slow Deep Breathing – halaman – table – lampiran Kepustakaan: xiii + halaman 71 +7 tabel + 3 lampiran+ kepustakaan 2014-2024

Actions (login required)

View Item