HUBUNGAN SELF CONCEPT DENGAN KEPATUHAN TERAPI INSULIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT MARDI WALUYO METRO LAMPUNG

INDRIANI, BELLA (2025) HUBUNGAN SELF CONCEPT DENGAN KEPATUHAN TERAPI INSULIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT MARDI WALUYO METRO LAMPUNG. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

[img] Text (BELLA INDRIANI)
NASKAH PUBLIKASI_BELLA INDRIANI_2306018.pdf

Download (745kB)
[img] Text (BELLA INDRIANI)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (796kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (199kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (369kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (281kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (395kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (159kB)

Abstract

Bella Indriani :“Hubungan Self Concept dengan Kepatuhan Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro Lampung”. Latar Belakang: Data terbaru dari International Diabetes Federation menunjukkan bahwa Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-6 dunia dengan jumlah penderita diabetes terbesar, yaitu sebanyak 10,3 juta jiwa dan diprediksi oleh IDF akan terjadi peningkatan jumlah pasien DM menjadi 13,7 juta jiwa pada tahun 2030 (Perkeni, 2021). Pengobatan yang dijalani penderita DM salah satunya dengan insulin, ketidak patuhan penggunaan insulin dapat menimbulkan dampak pada penderita dm. Tujuan: Mengetahui hubungan self concept dengan kepatuhan terapi insulin pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro Lampung. Metode: Desain penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif cros-sectional. Sampel 115 responden dipilih secara purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dengan uji statisik mengunakan uji korelasi sperman. Hasil: Hasil karakteristik responden umur mayoritas berumur >50 tahun g (47,0%), jenis kelamin paling banyak perempuan berjumlah (67,8%), pendidikan terakhir paling banyak yaitu SMP ( 36,5%), status sosial ekonomi paling panyak yaitu menenagh keatas (56,5%) dan pekerjaan paling banyak yaitu bekerja (71,3%). Distribusi frekuensi self concept dari total 115 responden Paling banyak yaitu kurang baik berjumlah 75 orang (65,2%). Distribusi frekuensi kepatuhan terapi insulin pada pasien diabetes tipe 2 dari 115 orang paling banyak yaitu patuh 59 orang (51,3%). Hasil uji statistic meggunakan uji somers’d didapatkan nilai p value 0,005 nilai α < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan self concept dengan kepatuhan terapi insulin pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro Lampung Saran : Bagi penelitian selanjutnya hasil ini dapat menjadi studi kepustakaan untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut serta menjadi rujukan dan bahan referensi penelitian selanjutnya Kata kunci: Diabetes Militus, self concept¸ kepatuhan terapi insulin xvi+51 halaman+6 tabel+2 skema + 11 lampiran Kepustakaan: 36, 2015-2023

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Diabetes Militus, self concept¸ kepatuhan terapi insulin
Subjects: 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 615 Farmakologi & Ilmu Terapi > 615.8 Terapi Fisik dan Lain-Lain Terapi
Divisions: Prodi Sarjana Keperawatan
Depositing User: Twista Rama Sasi
Date Deposited: 02 Dec 2025 07:42
Last Modified: 02 Dec 2025 07:42
URI: http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/5348

Actions (login required)

View Item View Item