SELF EFFICACY PASIEN DIABETES MELITUS DALAM MELAKSANAKAN 5 PILAR PENATALAKSANAAN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS KANDANGAN KABUPATEN TEMANGGUNG 2025

RISALISTYAWATI, AGNES (2025) SELF EFFICACY PASIEN DIABETES MELITUS DALAM MELAKSANAKAN 5 PILAR PENATALAKSANAAN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS KANDANGAN KABUPATEN TEMANGGUNG 2025. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (AGNES RISALISTYAWATI) NASKAH PUBLIKASI_AGNES RISALISTYAWATI_2406001.pdf Download (827kB)
	Text (AGNES RISALISTYAWATI) HALAMAN DEPAN.pdf Download (897kB)
	Text BAB 1.pdf Download (241kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (193kB)

Abstract

AGNES RISALISTYAWATI. “Self Efficacy Pasien Diabetes Melitus dalam Melaksanakan 5 Pilar Penatalaksanaan Diabetes Melitus di Puskesmas Kandangan Kabupaten Temanggung 2025” Latar Belakang: Penderita Diabetes Melitus (DM) sering kesulitan mengontrol gula darah dan cenderung mengandalkan obat. Survei di Puskesmas Kandangan, Temanggung (7 Desember 2024) terhadap 7 pasien DM menunjukkan 85,7% tidak rutin memeriksa gula darah, 100% kesulitan menjaga pola makan, dan tidak ada yang mengikuti senam prolanis. Tujuan: Mengetahui self efficacy pasien DM dalam melaksanakan 5 Pilar Penatalaksanaan Diabetes Melitus Tahun 2025. Metode: Penelitian deskriptif dengan 40 responden dari 90 populasi menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner DMSES dan lembar observasi, kemudian dianalisis secara univariat dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dan disajikan dalam persentase. Hasil: Karakteristik responden menunjukkan 22,5% berusia 55–74 tahun, 40% perempuan, 30% berpendidikan SD, 25% bekerja, dan 27,5% menderita DM <5 tahun. 100% pasien memperoleh edukasi dan memiliki pemahaman baik tentang DM. Tingkat self efficacy responden tergolong tinggi (52,5%) dan sedang (47,5%). Kesimpulan: Sebagian besar pasien memiliki pemahaman baik dan self efficacy tinggi dalam melaksanakan 5 Pilar Diabetes Melitus. Saran: Meningkatkan pemahaman, intervensi, dan edukasi lima pilar Diabetes Melitus untuk memperkuat self efficacy dan pengelolaan mandiri pasien. Kata Kunci : self efficacy - Diabetes Melitus - 5 Pilar Diabetes Melitus Xvii + 89 lembar + 6 tabel + 2 skema + 16 lampiran Kepustakaan : 39, 2012-2024

Actions (login required)

View Item