STUDI FENOMENOLOGI UPAYA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DALAM PEMENUHAN KUALITAS HIDUP DI RUANG HEMODIALISA RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

WINDRIYANA, MARETHA (2020) STUDI FENOMENOLOGI UPAYA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DALAM PEMENUHAN KUALITAS HIDUP DI RUANG HEMODIALISA RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

Preview	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (578kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (353kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (581kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) | Request a copy
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (443kB) | Preview

Abstract

MARETHA WINDRIYANA. “Studi Fenomenologi Upaya Pasien Gagal Ginjal Kronik dalam Pemenuhan Kualitas Hidup di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Tahun 2020”. Latar Belakang: Pasien gagal ginjal kronik mengalami perubahan kondisi fisik yang berdampak pada status fungsional meliputi fisik, sosial/ keluarga, emosional, fungsional, dan spiritual yang mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan: Mengetahui upaya pasien hemodialisis dalam memenuhi kualitas hidup. Metode: Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 pasien hemodialisis Rumah Sakit Bethesda dengan metode sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Analisa data menggunakan transkriping, coding, kategorisasi, dan tema. Hasil Penelitian: Sebanyak 10 pasien mengalami perubahan fisik, sosial dan emosi sebagai respon dari perubahan kondisi, 10 pasien tetap melakukan aktivitas fisik dan sosial sesuai kemampuannya, 10 pasien memiliki harapan dan upaya yang dilakukan untuk mempertahankan kualitas hidupnya. Kesimpulan: Pasien gagal ginjal kronik tetap melakukan aktivitas fisik dan sosial, melaksanakan cuci darah rutin dan kontrol dokter, memiliki hobi, paham dan patuh terhadap diet dan pola hidup sehat, memiliki harapan, berpikir positif dan selalu bersyukur, dan mendapat support system dari orang lain. Saran: Tenaga kesehatan memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif, memberikan edukasi kepada pasien sesuai yang dibutuhkan pasien, peneliti lain tidak melakukan wawancara setelah pasien menjalani cuci darah, dan melakukan kontrak waktu ulang apabila pasien dalam kondisi tidak sehat. Kata kunci: upaya – gagal ginjal kronik – kualitas hidup Xii + 98 + 5 tabel + 2 skema + 9 lampiran Kepustakaan: 34, 2010-2019

Actions (login required)

View Item