GAMBARAN SELF-ACCEPTANCE PADA ANAK SEKOLAH DENGAN HIV/AIDS DI YAYASAN LENTERA SURAKARTA TAHUN 2020

ARDHIANI, YULIA FRISKA (2020) GAMBARAN SELF-ACCEPTANCE PADA ANAK SEKOLAH DENGAN HIV/AIDS DI YAYASAN LENTERA SURAKARTA TAHUN 2020. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (170kB) | Preview
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (123kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (150kB) | Preview

Abstract

YULIA FRISKA ARDHIANI. “Gambaran Self Acceptance pada Anak Sekolah dengan HIV/AIDS di Yayasan Lentera Surakarta tahun 2020. Latar Belakang: Diskriminasi mempengaruhi penerimaan diri ADHA dan pentingnya penerimaan diri bagi ADHA untuk keberlangsungan hidup, semangat untuk tetap hidup, semangat untuk dapat bersekolah. Tujuan: Mengetahui gambaran self acceptance pada anak sekolah dengan HIV/AIDS di Yayasan Lentera Surakarta tahun 2020. Metode: Desain penelitian adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Sampel sebanyak 6 partisipan saturasi 0 dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dengan wawancara mendalam. Analisa data dengan trankripsi, koding, kategorisasi, verifikasi, dan triangulasi. Hasil: Respon ADHA terhadap HIV/AIDS cenderung menerima keadaannya, belajar menerima keadaan, dan mensyukuri keadaan. ADHA dalam menjalani kehidupan sehari-harinya merasa senang, nyaman karena banyak saudara dan pengasuh, dan mengganggap seperti keluarga mereka sendiri. ADHA tidak mempermasalahkan respon negatif masyarakat karena terdapat pengasuh yang selalu menghibur, merawat, memberi dukungan, dan menganggap mereka seperti anak sendiri. ADHA mempunyai semangat untuk mengejar cita-citanya dimasa depan. Kesimpulan: ADHA menerima kondisi dirinya dengan apa adanya, belajar menerima keadaan, dan mensyukuri keadaan. ADHA merasa nyaman dan senang, bisa bermain bersama teman, dan tidak kesepian. ADHA tidak mempermasalahkan diskriminasi, karena terdapat pengasuh yang selalu menghibur dan menganggap mereka seperti anak sendiri. Impian ADHA di masa depan, ADHA mempunyai semangat untuk mengejar cita-citanya dimasa depan. Saran: Peneliti selanjutnya disarankan meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi self acceptance pada anak sekolah dengan HIV/AIDS. Kata Kunci: Self Acceptance pada Anak Sekolah dengan HIV/AIDS. xiv + 91 halaman + 2 tabel + 2 skema + 15 lampiran. Kepustakaan: 39, 2010-2019.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Self Acceptance pada Anak Sekolah dengan HIV/AID
Subjects: 600 Teknologi > 610 Ilmu Kedokteran > 616 Penyakit-Penyakit > 616.9 Lain-Lain Penyakit
Divisions: Prodi Sarjana Keperawatan
Depositing User: Twista Rama Sasi
Date Deposited: 07 May 2021 02:34
Last Modified: 07 May 2021 02:34
URI: http://repo.stikesbethesda.ac.id/id/eprint/812

Actions (login required)

View Item View Item