HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN BULLYING DAN TRAUMA PSIKOLOGIS PADA SISWA KELAS V DAN VI DI SDN 3 IMOGIRI BANTUL TAHUN 2025

WIJAYANTI, NETANIA PUTRI SEKAR (2025) HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN BULLYING DAN TRAUMA PSIKOLOGIS PADA SISWA KELAS V DAN VI DI SDN 3 IMOGIRI BANTUL TAHUN 2025. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

	Text (NETANIA PUTRI SEKAR WIJAYANTI) NASKAH PUBLIKASI_NETANIA PUTRI SEKAR WIJAYANTI_2102038.pdf Download (627kB)
	Text (NETANIA PUTRI SEKAR WIJAYANTI) HALAMAN DEPAN.pdf Download (719kB)
	Text BAB I.pdf Download (307kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (184kB)

Abstract

NETANIA PUTRI SEKAR WIJAYANTI. “Hubungan Antara Kejadian Bullying dan Trauma Psikologis pada Siswa Kelas V dan VI di SDN 3 Imogiri Bantul Tahun 2025” LATAR BELAKANG: Bullying yang meliputi kekerasan verbal, fisik, dan sosial, dapat menyebabkan trauma psikologis. Studi awal menunjukkan bahwa mayoritas siswa yang menjadi korban bullying didapatkan 10 siswa dengan frekuensi jarang dan mengalami dampak psikologis yang signifikan seperti rasa cemas, kesulitan belajar, dan gangguan tidur. TUJUAN: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian bullying dan trauma psikologis pada siswa kelas V dan VI di SDN 3 Imogiri Bantul tahun 2025. METODE PENELITIAN: Penelitian ini menggunakan metode deskripsi korelasional dengan pendekatan cross secitonal. Populasi berjumlah 73 dengan sampel 73 siswa. Teknik total sampling, alat ukur kuesioner kejadian bullying dan trauma psikologis dengan analisis data statistik α 0,05. HASIL: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki (54,8%). Kejadian bullying sebagian besar berada pada kategori sedang (60,3%), trauma psikologis mayoritas berada pada kategori ringan (65,8%). Berdasarkan uji spearman rank terdapat nilai p-value 0,000 (p< 0,05). KESIMPULAN: Penelitian yang dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman karena data berskala ordinal. Hasil menunjukkan p = 0,000 < 0,05 dan r = 0,652, yang berarti terdapat hubungan positif yang kuat dan signifikan antara kejadian bullying dan trauma psikologis pada siswa. SARAN: Peneliti menyarankan kepada institusi dan pihak sekolah untuk meningkatkan edukasi dan kompetensi terkait bullying, untuk mengembangkan program anti-bullying, dan untuk merancang intervensi pencegahan guna mengurangi trauma psikologis pada siswa. Kata Kunci: Kejadian bullying – trauma psikologis – siswa sekolah dasar 84 hal – 18 hal romawi – 9 tabel – 2 skema – 18 lampiran. Kepustakaan: 32, 2020-2024.

Actions (login required)

View Item