TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DALAM MENGHADAPI SINDROM PRAMENSTRUASI DI SMP KANISIUS GAYAM YOGYAKARTA TAHUN 2020

NUGRAHENI, EKA RATNA (2020) TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DALAM MENGHADAPI SINDROM PRAMENSTRUASI DI SMP KANISIUS GAYAM YOGYAKARTA TAHUN 2020. Skripsi thesis, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

Preview	Text 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (865kB) | Preview
Preview	Text 2. BAB I.pdf Download (430kB) | Preview
	Text 3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (614kB) | Request a copy
	Text 4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (517kB) | Request a copy
	Text 5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) | Request a copy
	Text 6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) | Request a copy
Preview	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (448kB) | Preview

Abstract

Eka Ratna Nugraheni. ―Tingkat Pengetahuan Remaja Putri dalam Menghadapi sindrom Pramenstrusi di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta tahun 2020‖. Latar Belakang: Sindrom Pramestruasi kumpulan gejala fisik, psikologis dan emosi yang terkait dengan siklus menstruasi wanita. Sindrom pramenstruasi merupakan kondisi medis umum terkait dengan siklus menstruasi dimana wanita lebih sensitif terhadap perasaan dan tubuhnya. Gejala yang ditimbulkan dari sindrom pramenstruasi diperkirakan dan biasanya terjadi secara reguler pada dua minggu periode sebelum menstruasi. Tujuan: Mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri dalam menghadapi sindrom pra-menstruasi di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta 2020. Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi penelitian ini adalah remaja putri di SMP Kanisius Gayam, dengan sampel sebanyak 48 responden kelas VII dan VIII dengan teknik total sampling. Instrument dalam penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan tentang sindrom pramenstruasi. Hasil: Tingkat pengetahuan remaja putri tentang sindrom pramenstruasi di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta tahun 2020 sebagian besar cukup 29 responden (60,4%) dan sebagian kecil kurang sebanyak 6 responden (12,5%). Kesimpulan: Tingkat pengetahuan dalam menghadapi sindrom pramenstruasi adalah baik sebanyak 13 responden (27,1%), cukup sebanyak 29 responden (60,4%), dan kurang sebanyak 6 responden (12,5%). Saran: Bagi peneliti yang akan meneliti tingkat pengetahuan sindrom pramenstruasi selanjutnya diharapkan untuk dapat mengembangkan faktor-faktor dan korelasi dan dapat lebih menyempurnakan isi dari penelitian ini baik dari segi teori dan lainnya. Kata kunci: Pramenstruasi – Tingkat Pengetahuan. Xvii +83 hal +8 tabel +2 skema +12 Lampiran Kepustakaan: 64, 2010-2019

Actions (login required)

View Item